Memilih RAM laptop atau komputer yang berkualitas tentu bisa menjadi andalan kita saat menjalankan berbagai program yang berat. Kita bisa menjalankan program berat seperti game 3D tanpa ngelag dan lemot seandainya RAM laptop kita bagus dan mumpuni.
Seperti yang kita tahu, Random Access Memory atau yang sering disingkat RAM adalah komponen komputer/laptop yang berfungsi untuk menyimpan data sementara. Proses data yang dilakukan sistem komputasi akan disimpan terlebih dahulu ke dalam RAM sehingga program-program dapat berjalan dengan semestinya.
Jadi, semakin besar program yang dijalankan akan semakin besar pula resource memori yang diperlukan. Hal inilah yang membuat sebuah perangkat komputasi seperti laptop dan komputer terasa lemot apabila menjalankan program yang cukup besar.
Setiap memori RAM juga memiliki tipe dan slot yang berbeda-beda jadi kamu perlu menyesuaikan dengan tipe laptop kamu. RAM sendiri mempunyai bentuk 1 keping PCB dengan komponen IC pada tiap sisi.
RAM sebenarnya sifatnya universal, bisa pada beberapa model perangkat yang sama misalnya RAM laptop toshiba bisa juga dipasang pada laptop lenovo. Namun tetap saja, itu semua tergantung dari tipe RAM yang dimiliki. Ada beberapa tipe RAM seperti DDR1, DDR2, DDR3 dan DDR4.
Untuk kapasitas RAM sendiri juga bervariasi mulai dari 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 3GB, 4GB, 8 GB, 16 GB sampai 32 GB. Tetapi, yang paling sering digunakan adalah yang berkapasitas 2 GB, 4 GB dan 8 GB karena sudah cukup untuk memenuhi berbagai keperluan.
Meski tergolong universal, RAM laptop dan komputer ternyata ada sedikit perbedaan. Ukuran RAM komputer biasanya lebih besar dan panjang daripada laptop. Lengkapnya lagi, RAM untuk komputer sering disebut DIMM sedangkan untuk laptop bisa dikenal dengan SODIMM.
Nah, itulah gambaran sedikit mengenai RAM yang ada pada laptop dan komputer. Jika kamu sekarang ingin membeli RAM laptop, maka pilihlah yang terbaik untuk laptop atau komputermu. Sebelum memilih kamu juga perlu memastikanlah terlebih dahulu spesifikasi laptop/komputermu agar RAM yang sudah dibeli bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Cara Memilih RAM yang Cocok untuk Laptop dan Komputer: Bagus, Murah dan Terbaik
1. Persiapan
Langkah pertama, kamu harus memastikan beberapa hal terlebih dahulu. Coba perhatikan semua hal yang berhubungan dengan RAM pada laptop atau komputermu. Misalnya kamu perlu memastikan spesifikasi motherboard, interface dan processor.
Kamu juga harus memastikan bahwa laptop atau komputermu itu sudah mendukung dual channel, triphel channel dan quad channel. Jumlah channel ini bisa menentukan seberapa banyak RAM bisa dipasang pada suatu perangkat. Dengan support channel ini, kamu bisa menambah/upgrade RAM menjadi beberapa keping (lebih dari satu).
Untuk laptop keluaran saat ini sepertinya sudah didukung slot RAM lebih dari satu, jadi bisa ditambah kapasitas memorinya sesuai kebutuhan. Kalau kamu menggunakan komputer, biasanya ada persamaan warna di slot RAM-nya.
- Bila ada 2 slot RAM namun warnanya berbeda slot dengan yang lain, maka itu single channel (hanya 1 keping RAM).
- Bila ada 2 slot atau 4 slot, dan 2 slot itu warnyanya sama maka bisa dikatakan dual channel (2 keping RAM).
- Bila terdapat 3 atau 6 slot dan 3 slot diantaranya berwarna sama maka bisa disebut triple channel (3 keping RAM).
- Bila ada 4 atau 8 slot, dan 4 slot itu warnyanya sama maka itu adalah quad channel (4 keping RAM).
Dengan memahami beberapa persiapan tersebut, kamu bisa lebih jeli dan teliti dalam memilih RAM laptop terbaik dan berkualitas untuk laptop atau komputer mu.
2. Memilih Tipe RAM
Seperti yang kita ketahui bersama, RAM memiliki beberapa jenis atau tipe yang berbeda-beda. Ada yang DDR1, DDR2, DDR3, DDR3L dan DDR4. Secara lengkap, berikut adalah serinya:
- Memori RAM DDR1 mempunyai seri PC2700/clock 333 MHz, PC320/clock 400 MHz dan PC2100/clock 266 MHz
- Memori RAM DDR2 mempunyai seri PC6400/clock 800 MHz, PC5300/clock 667 MHz dan PC4200/clock 533 MHz
- Memori RAM DDR3 mempunyai seri PC3-6400 dan PC8500.
- Memori RAM DDR4 mempunyai seri PC21000
Kalau kamu ingin membeli atau upgrade RAM, sebaiknya samakan tipe dan seri RAM-nya. Contohnya saja kamu punya RAM laptop tipe DDR3 seri PC8500, maka RAM yang akan dipasang juga DDR3 seri PC8500. Bila ingin upgrade RAM, pastikan juga merek, kecepatan, frekuensi, kapasitas dan serinya sama agar performa yang dihasilkan jadi lebih baik.
Ibaratkan saja, kamu menata 10 buah kardus berisi barang lalu kamu menatanya menjadi dua. Tentu akan lebih baik jika dibagi menjadi 2, yaitu 5 kardus di kiri dan 5 kardus di kanan. Kalau semuanya ditata jadi 1, tentu akan mudah roboh. Kalau dibagi jadi lebih dari 2, memakan tempat ke samping. Sekiranya nalar nya sih begitu.
Kalau kamu salah memilih tipe RAM-nya, maka RAM yang akan dibeli tidak bisa optimal jika dipasang di laptop. Apalagi jika tipenya beda, misal harusnya RAM di laptopmu itu DDR3 kamu malah membeli RAM DDR2. Tentu RAM yang kamu beli itu tidak bisa digunakan di laptop/komputermu karena slotnya juga berbeda.
3. Memilih Kapasitas RAM
Kapasitas pada memori RAM mungkin menjadi salah satu hal yang berperan penting pada performa laptop atau komputer. Makin besar kapasitas nya, maka semakin bagus pula untuk menjalankan program berat atau multitasking.
Dari beberapa pilihan kapasitas RAM yang tersedia, cobalah gunakan RAM dengan kapasitas minimal 2GB ke atas. Kalau kapasitasnya 1GB ke bawah tentu laptop akan sering lemot, apalagi banyak aplikasi sekarang ini membutuhkan resource memori yang cukup banyak.
Selain itu, kamu juga bisa memilih kapasitas RAM dengan metode Dual Channel. Metode ini biasanya menggabungkan 2 RAM dengan kapasitas yang sama di dalam satu laptop atau komputer. Contohnya saja saya ingin memiliki RAM laptop berkapasitas 8GB.
Saat ini saya sudah memakai RAM 4GB, jadi kita tambah RAM 1 lagi berkapasitas 4GB (4GB+4GB=8GB).
Hal ini mungkin lebih bagus hasil performanya dibandingkan dengan hanya membeli 1 keping RAM berkapasitas 8GB. Namun tetap saja, kamu harus memeriksa terlebih dulu apakah laptopmu memiliki 2 slot RAM atau tidak. Apabila hanya 1 slot saja, maka metode Dual Channel ini tidak bisa dicoba olehmu.
4. Kecepatan Frekuensi
Kecepatan frekuensi juga perlu kamu perhatikan saat memilih memori RAM. Hal ini karena tidak semua motherboard mendukung kecepatan frekuensi tertentu pada sebuah RAM, jadi harus dipilih dengan baik. Kamu harus mengecek terlebih dahulu kemampuan minimal dan maksimal dari motherboard dalam menerima kecepatan frekuensi memori.
Misalnya RAM laptopmu tipe DDR2 seri PC6400 800 MHz, maka kamu juga harus membeli tipe dan seri yang sama. Untuk DDR3, kecepatan masimalnya berkisar antara 1066 – 1600 MHz pada mode standar dan 1866 – 3000 MHz pada mode overclock.
5. Memilih Merk RAM
Memilih merk RAM yang sudah terpercaya kualitasnya tentu akan sebanding dengan performa yang dihasilkan. Setidaknya, pilihlah merk terbaik seperti Corsair, KingMax, Avexiar, Samsung, Kingston, Hynix, V-Gen, Visipro atau Team Dark. Kamu bisa menanyakan informasi terkait merk RAM kepada service center terdekat yang bisa dipercaya.
6. Memilih Chip RAM yang Terpercaya
Tiap RAM tentu memiliki chip yang kualitasnya berbeda-beda. Kamu harus memilih chip RAM yang sudah terpercaya seperti visipro, infineon, samsung dan lain sebagainya. Memilih chip RAM juga sangat disarankan apabila motherboard merekomendasikan penggunaan chip tertentu untuk pengoptimalan.
7. Jangan Pilih RAM Tanpa Kemasan
Meskipun RAM itu berlabel terkemuka, tapi memori tray atau tidak dalam kemasan mempunyai risiko kerusakan yang tinggi. Apalagi bisa saja ada trouble yang menyebabkan data error/corrupt akibat chip yang rusak. Jika sudah begitu, maka kinerja laptop atau komputermu pasti akan terganggu.
8. Memilih RAM dengan Heat Spreader untuk Pemakaian Lama
Bila kamu ingin menggunakan laptop atau komputer dalam pemakaian yang lama, cobalah untuk memilih RAM yang sudah mempunyai heat spreader. Harganya memang lebih mahal dibanding RAM biasanya, tapi laptop atau komputermu bisa menjadi lebih stabil dan performanya lebih baik.
Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa RAM yang ingin dibeli memiliki angka latency yang rendah.
9. Arus Listrik
Bila kamu hendak menambah RAM, coba periksa juga tegangan listrik (voltage) yang digunakan. Beberapa motherboard atau model laptop tertentu biasanya ada yang tidak bisa membaca 2 buah RAM yang mempunyai tegangan yang berbeda. Dalam kondisi yang lebih parah, laptop bahkan bisa gagal booting karena RAM-nya berbeda voltage.
10. Perhatikan Sistem Operasi
Kalau kamu ingin upgrade kapasitas RAM dari 4GB jadi 8GB, perhatikanlah sistem operasi yang digunakan. Bila laptop atau komputermu memakai sistem operasi Windows 10 yang 32 bit, biasanya RAM yang terdeteksi hanya 4GB saja dan selebihnya tidak akan terbaca.
Agar semuanya dapat terbaca dengan baik, kamu perlu menginstall sistem operasi Windows menjadi yang versi 64 bit. Hal ini juga untuk memaksimalkan performa dari laptop atau komputer yang kamu gunakan.
Itu dia beberapa tips memilih RAM laptop atau komputer yang tepat, baik dan berkualitas. Kamu perlu memastikan beberapa hal telebih dahulu sebelum membeli memori RAM. Misalnya menyamakan seluruh spesifikasi yang sudah ada dengan yang baru seperti tipe, seri, frekuensi dan kapasitasnya. Dengan begitu kamu bisa mempereleh performa RAM yang lebih maksimal.
