Apalagi permasalahan layar bergaris dengan berbagai warna, mulai dari hitam, hijau, keunguan, biru, putih maupun kemerahan (warna-warni).
Beberapa hari yang lalu, laptop saya mengalami permasalahan serupa. Ada garis-garis yang muncul ketika habis shutdown, sleep dan hibernate. Garis-garis ini muncul hanya sesaat, kadang ada kadang tidak. Karenanya, saya mencari referensi dari internet dan ada beberapa yang menjelaskan cara mengatasi/memperbaikinya.
Sebagai patokan informasi, garis ini bermula dari sebuah titik dan lama kelamaan menjadi garis yang cukup mengganggu. Permasalahan ini pada umumnya menampilkan dua tipe garis. Tipe pertama berupa garis lurus yang memanjang secara vertikal, disertai warna hitam atau putih halus dan tidak bergerak. Gangguan dengan karakteristik ini bisa terjadi karena rusaknya panel screen LCD.
Tipe kedua berupa garis bergelombang yang memanjang secara horizontal dan bergerak naik turun. Bisa juga berupa garis-garis kecil yang muncul secara acak. Gangguan ini biasanya terjadi karena permasalahan pada kabel panel LCD, VGA, RAM atau hardware lain sehingga memengaruhi layar LCD.
Gejala dan tingkat kerusakan layar laptop bergaris:
Gangguan layar bergaris hanya muncul ketika laptop pertama kali dinyalakan atau muncul kadang-kadang saja dan berlangsung hanya sesaat.
Adanya garis vertikal pada bagian tertentu saja, misalnya bagian kiri atau kanan dan hanya beberapa sentimeter saja lebarnya. Sedangkan bagian lainnya tampak normal dan baik-baik saja.
Saat pertama kali dinyalakan, muncul gambar namun buram dan gelap disertai garis-garis horizontal. Bisa dibagian atas saja, tengah, bawah atau secara keseluruhan yang menutupi layar monitor.
Apabila tampil gambar, biasanya ada beberapa masalah saat menggerakkan mouse atau membuka software. Respon tampilannya menjadi sangat lambat sekali dan gambarnya putus-putus.
Gejala pertama dan kedua mungkin masih bisa diperbaiki, sedangkan yang ketiga dan keempat akan cukup susah. Namun tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk mengatasinya secara mandiri sebelum membawanya ke tukang reparasi laptop dan komputer.
Jika Anda mengalami permasalahan yang sama dengan saya, Anda bisa mencoba beberapa langkah praktis berikut ini.
Cara Mengatasi / Memperbaiki Layar Laptop Bergaris-garis
1. Menggunakan Pixel Repairer
Cara memperbaiki layar laptop bergaris yang pertama adalah dengan perantara software. Jika layar Anda tidak terlalu parah dan sekiranya masih bisa diperbaiki, software mungkin menjadi pilihan yang terbaik. Karenanya, Anda tidak perlu membongkar laptop terlebih dahulu.
Kerusakan pada panel screen LCD dengan garis lurus berwarna hitam/putih halus dan tidak bergerak biasanya disebabkan oleh matinya pixel screen (dead pixel). Matinya pixel screen dapat terjadi karena bawaan panel screen sejak laptop dibeli atau karena kesalahan lain misalnya tekanan pada layar yang berlebihan.
Kegunaan software pixel repair adalah untuk mendeteksi dead pixel pada layar dan memperbaikinya. Jika dengan cara ini layar laptop Anda berhasil kembali seperti semula, maka Anda tidak perlu melakukan pembongkaran layar atau datang ke service center.
Cara mendeteksi dan menggunakan pixel repairer
Langkah pertama Anda harus mengunduh/download aplikasi pixel repairer kemudian install dan jalankan pixel repairer pada laptop Anda.
Setelah aplikasi dijalankan, akan muncul kotak dialog. Klik pattern yang ingin Anda gunakan, disarankan menggunakan hitam, putih atau garis-garis.
Klik Enable untuk mengetes kesehatan layar laptop Anda.
Selanjutnya perhatikan layar laptop Anda. Apabila tidak ada sesuatu yang janggal, maka layar Anda dalam kondisi yang baik. Sebaliknya jika ada bintik atau pattern yang berbeda warna dari background, itu berarti ada dead pixel pada layar Anda.
Sebaiknya cek semua background latar, agar analisa lebih maksimal.
Tekan tombol Esc pada keyboard untuk keluar.
Cara Mengatasi / memperbaiki Layar Dead Pixel dengan Pixel Repairer
Berdoa terlebih dahulu, semoga layarnya bisa kembali seperti sediakala.
Jalankan aplikasi pixel repairer pada laptop Anda.
Pilih menu Repair.
Klik Add untuk menambahkan area perbaikan
Setting area perbaikan.
Mode konfigurasi : Gunakan noise terlebih dahulu, jika tidak berhasil coba gunakan solid.
Size : Sesuaikan dengan ukuran yang mampu mencakup area dead pixel.
Frekuensi : Biarkan saja secara default 60Hz.
Sesuaikan kotak repair dengan posisi dead pixel.
Klik add lagi untuk menambah area perbaikan pada titik lainnya. Hal ini perlu Anda lakukan jika menemukan beberapa dead pada layar laptop. Lakukan pengaturan seperti poin sebelumnya, setidaknya sampai semua dead pixel tertutup area perbaikan.
Aplikasi pixel repairer akan memperbaiki dead pixel secara perlahan. Mungkin Anda bisa menunggunya selama 1-2 jam agar hasilnya dapat dirasakan.
Selama proses perbaikan tersebut, Anda masih bisa menjalankan program lainnya dengan cara minimize Pixel Repairer. Hal ini tentu akan lebih efisien dan menghemat waktu Anda.
Aplikasi ini juga tidak akan memengaruhi kinerja laptop Anda karena benar-benar ringan.
Selain dapat digunakan untuk mengatasi dead pixel pada laptop, Pixel Repairer juga bisa digunakan untuk LCD monitor pada komputer desktop (PC).
2. Update Driver VGA
Cara mengatasi layar laptop bergaris berikutnya adalah mengenai driver. Driver yang sudah usang kerap kali menjadi penyebab timbulnya garis-garis pada layar laptop. Program/software terbaru biasanya akan mengharapkan kartu grafis yang lebih update. Jika driver VGA tak kunjung di upgrade, hal ini bisa memungkinkan terjadinya crash pada layar laptop.
Apabila menggunakan Pixel Repairer belum mengatasi permasalahan, sebaiknya Anda mencoba untuk Upgrade Driver VGA. Anda bisa mengunduh driver terbaru di web support resmi dengan menyesuaikan vendor dan tipe laptop Anda.
3. Periksa Kabel Fleksibel Layar LCD
Layar LCD bergaris mungkin disebabkan oleh kabel fleksibel. Kabel fleksibel yang menghubungkan layar monitor dengan motherboard bisa saja kendor atau mengalami kerusakan.
Bongkarlah laptop dengan hati-hati, jika belum tahu caranya jangan nekat. Anda bisa mencari-cari informasi di internet, terutama mencarinya di Youtube.
Seandainya Anda sudah yakin dan merasa bisa, periksalah segera kabel tersebut. Segera lepas, bersihkan dan pasang kembali ke tempat semula.
Setelah itu, cobalah untuk menghubungkan laptop ke layar monitor lain (eksternal). Jika garis masih muncul, itu berarti bukan pada fleksibelnya maupun panel screen layarnya. Kemungkinan kerusakannya terjadi karena gangguan pada komponen lain yang memengaruhi layar LCD. Komponen tersebut bisa saja RAM, VGA dan Harddisk.
4. Periksa RAM, VGA dan Harddisk
Langkah pertama, Anda harus memeriksa RAM karena letaknya tidak terlalu dalam. Lepas RAM kemudian bersihkan pin-pinnya dengan menggunakan karet penghapus. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan bagian kuningnya itu bersih. Jika terdapat beberapa slot RAM, cobalah untuk memindahkannya atau memasang RAM lain.
Seandainya garis-garis masih ada, jangan berkecil hati. Anda perlu memeriksa bagian lainnya yaitu VGA. Apabila VGA dapat dilepas, maka cobalah untuk membersihkan pin-pinnya dengan karet penghapus. Namun hal ini hanya bisa dilakukan jika laptop Anda termasuk kategori lawas, Anda tidak bisa melakukan pemeriksaan ini jika laptop sudah menggunakan VGA onboard.
Meskipun begitu, kabel konektor VGA masih bisa kita cek. Mungkin saja kabel yang ada dalam laptop sudah lemah dan mengakibatkan aliran ke VGA tidak sempurna. Hal ini dapat terjadi jika kita sering membuka dan menutup layar terlalu cepat sehingga layar bergaris-garis.
Lepaskanlah kabel konektor di mainboard, lalu pasang kembali kabel tersebut dengan hati-hati.
Selain itu, Anda juga bisa memeriksa kondisi harddisk atau kabel harddisk.Mungkin saja bagian ini tidak terpasang dengan benar. Coba juga untuk mengganti harddisk lain, kemudian simpulkan apa yang sebenarnya terjadi.
5. Baterai CMOS Lemah
Ini kemungkinan terakhir dan cukup jarang terjadi. Ada beberapa situs yang menginformasikan baterai CMOS ini berpengaruh. Meski saya belum mencobanya, tapi cara ini mungkin patut Anda coba.
Jika mengganti inverter layar laptop, mungkin layar bisa kembali normal. Ingat, inverter bukan lampu LED laptop. Meskipun letaknya berdekatan, tetapi berbeda tipe dan fungsinya.
6. Mengganti Layar LCD/LED Baru
Jika semua poin telah dilakukan namun belum juga berhasil, mungkin Anda perlu mengganti layar LCD. Kerusakan layar laptop Anda mungkin sudah terlalu parah sehingga akan susah untuk diperbaiki. Sebelum Anda membeli layar LCD, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan seseorang yang lebih ahli di bidangnya (teknisi).
Tips dan Saran :
Sebelum Anda membongkar laptop, pastikan Anda sudah punya ilmu dan keyakinan yang matang. Ketika membongkar laptop, peganglah bagian tengahnya bukan di bagian samping agar layar tidak ada tekanan pada layar. Bongkar laptop dan layar dengan hati-hati agar tidak menambah kerusakan. - Letakkan juga baut dan komponen lainnya pada tempat yang aman.
Selamat praktek!
Cara mengatasi/memperbaiki layar laptop yang bergaris-garis ini sebenarnya hanya diperuntukkan bagi mereka yang tidak takut untuk mencoba. Jika Anda masih ragu-ragu untuk membongkar laptop kesayangan, Anda hanya perlu datang ke service center terdekat di kota Anda.
Hal ini tentu lebih baik, terutama jika Anda sudah menetapkan tidak ingin pusing dan tidak ingin ambil risiko.
Agar terhindar dari berbagai kerusakan yang dapat terjadi pada laptop Anda, cobalah untuk membaca cara merawat laptop yang baik dan benar. Ini akan menjadi ilmu yang benar-benar berharga. Setelah membacanya, Anda pasti bisa meminimalisir kerusakan pada laptop kesayangan Anda.