Penyebab dan cara mengatasi laptop / notebook / komputer / PC yang lemot atau lambat agar lebih cepat - Masalah yang sering menjadi ‘momok’ bagi para pengguna adalah laptop atau komputernya yang sangat lelet atau lemot.
Hal menyebalkan ini bahkan terjadi hanya karena membuka program ringan, itupun berjalan amat lambat. Windows explorer bahkan bisa muncul not responding, kemudian laptop / komputer jadi ngehang.
Masalah yang disebabkan laptop atau komputer yang lambat juga tidak tanggung-tanggung. Permasalahan ini bisa terjadi pada Windows apapun, baik itu Windows XP, Windows 7, Windows 8, bahkan Windows 10 sekalipun. Anda tidak bisa memperkirakan gangguan ini, namun Anda masih bisa mengatasinya sehingga laptop / komputer berjalan lebih cepat.
Laptop atau komputer yang lemot pastinya akan mengganggu pikiran penggunanya. Banyangkan saja, saat sedang banyak-banyaknya tugas yang harus dikerjakan, laptop malah menjadi sangat lemot, not responding bahkan ngehang.
Bukannya pekerjaan selesai, yang ada malah pekerjaan menumpuk, marah-marah bahkan stress berkepanjangan.
Hal seperti ini tentu tidak ingin Anda alami bukan?
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda harus belajar dan memahami cara memperbaiki laptop dan komputer yang lelet, lemot atau lambat agar lebih cepat. Sebelum memperbaikinya, Anda juga harus mengetahui terlebih dulu apa saja penyebabnya.
Nah, artikel kali ini mungkin akan menjawab segala permasalahan Anda. Pembahasan ini akan diulas secara tuntas dan lengkap serta bisa dilakukan pada OS Windows manapun seperti Windows XP, 7, 8, dan 10.
Simak dan praktikkan penjelasan berikut ini...
Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop / Komputer yang Lemot, Lelet dan Lambat
1. Program yang Berjalan Terlalu Banyak (Multitask Over)
Seperti yang kita ketahui, multitasking adalah menjalankan beberapa aktivitas secara bersamaan. Multitasking ini juga berlaku pada laptop berbasis Windows. Kita pasti sudah sering menjalankan 2 atau lebih aplikasi secara bersamaan.
Apabila laptop/komputer menjalankan dua aktivitas secara bersamaan, pasti kinerja nya menjadi kurang maksimal. Tenaga dan fokusnya akan terbagi menjadi dua.
Kalau Anda membuka aplikasi Ms. Excel, Adobe After Effect, Google Chrome dan menonton video pada youtube, maka sudah pasti laptop Anda akan lambat. Akan tetapi, jika spesifikasi laptop Anda cukup tinggi mungkin tidak masalah.
Cara mengatasinya :
- Gunakan aplikasi seperlunya saja sesuai kebutuhan.
- Selesaikan pekerjaan yang terasa penting, baru menyelesaikan pekerjaan yang lain.
- Tutup aplikasi yang tidak dijalankan.
- Buka Task Manager (Ctrl + Shift + Esc), lalu pilih program yang ingin dimatikan. Klik kanan, pilih End Task.
2. Terlalu Banyak Program/Aplikasi yang Terinstall
Jika Anda membeli laptop / komputer baru, biasanya sudah terdapat OS dan aplikasi yang dipasang oleh distributor. Namun ada kalanya aplikasi tersebut tidak terlalu penting sehingga jarang Anda gunakan.
Mungkin juga Anda tidak tahu mengenai keberadaan aplikasi yang terpasang pada laptop. Sebagian aplikasi juga biasanya tidak terlihat saat Anda mengoperasikan laptop karena berjalan di belakang layar. Contoh aplikasi tersebut adalah Antivirus dan program utility.
Kasus serupa juga bisa Anda alami ketika menjelajah internet dan mengunduh software. Jika Anda tidak hati-hati, bisa saja laptop/komputer Anda menjadi semakin lelet.
Apabila Anda sering download software bajakan, biasanya software tersebut membawa aplikasi baru yang akan ikut terinstall. Misalnya ketika Anda menginstall aplikasi Adobe Photoshop, tiba-tiba beberapa aplikasi yang mencurigakan dan tidak diketahui ikut terpasang pada laptop.
Bisa juga membawa virus yang akan memakan resource memori. Hal-hal seperti ini yang menyebabkan performa laptop/komputer jadi kurang sehat. Akhirnya laptop/komputer menjadi benar-benar lemot.
Solusi mengatasinya :
Pertama-tama, klik start > kemudian pilih Control Panel > Programs > Uninstall aplikasi
Untuk Windows 8 dan 10 sebenarnya sama, hanya proses mencari Control Panel-nya yang sedikit berbeda. Jika sudah menemukan Control Panel pasti akan muncul deretan aplikasi, lakukan sortir sesuai urutan tanggal installasinya.
Aplikasi yang berada di atas merupakan aplikasi yang baru-baru ini diinstall. Lihat dan pastikan aplikasi tersebut, jika sekiranya tidak penting, lakukan uninstall pada aplikasi.
Sebarnya Anda juga bisa menggunakan aplikasi Revo Uninstaller Pro. Aplikasi ini mampu mencopot (uninstall) aplikasi hingga ke akar-akarnya. Anda bisa mencarinya di internet, namun aplikasi ini termasuk yang berbayar. Namun jangan khawatir, Anda masih bisa mencoba versi Trial-nya selama beberapa hari.
Dengan aplikasi ini, program yang tidak jelas akan hilang keberadaannya. Kinerja laptop / komputer Anda mungkin akan lebih cepat seperti sedia kala.
3. Terkena Virus/Malware
Penyebab laptop lemot atau lambat ternyata bisa disebabkan oleh virus ataupun malware. Virus dan malware ini kerap mengganggu kinerja pada laptop yang kita gunakan.
Banyak orang yang mengalami hal serupa terutama saat berselancar di internet melalui browser. Virus seperti adware sangat mudah masuk ke dalam laptop, apalagi jika tidak menggunakan antivirus. Bagi yang kurang tahu apa itu adware, adware adalah virus yang sering menampilkan iklan-iklan yang kurang diinginkan, bahkan mungkin mengandung unsur dewasa.
Selain itu, virus lainnya bisa terjadi karena kecerobohan Anda. Mungkin saja Anda pernah menginstall software mencurigakan sehingga malah menyebabkan laptop terkena virus.
Virus-virus inilah yang kemudian bersarang dan menyebabkan laptop/komputer menjadi lemot.
Solusi Mengatasinya :
Cara mencegah dan mengatasinya tentu dengan menginstall antivirus yang kuat dan ampuh. Jika memungkinkan, gunakan antivirus premium untuk pengamanan yang lebih tinggi.
Contoh antivirus:
- MSE (Microsoft Security Essential)
- PCMav
- BitDefender
- AVAST PREMIUM
- AVG Premium
Perhatikan juga ketika Anda mendownload file dan menginstallnya dari internet, terutama file/program mencurigakan yang berbau bajakan seperti crack.
4. Terlalu Banyak Antivirus yang digunakan
Antivirus memang baik digunakan sebagai penangkal. Namun jangan menggunakan terlalu banyak antivirus, itu malah akan membuat laptop tambah lemot. Cukup pilih salah satu antivirus di atas (poin 3), kemudian kolaborasikan dengan SMADAV Pro.
5. Banyak File Sementara (Junk File) yang Tersimpan
File sementara ini dapat muncul karena kita menjalankan aplikasi, mengakses situs di internet, browser history dan cookies. File-file ini dibuat dan disimpan pada harddisk. Jika Anda tidak cepat membersihkannya, file ini bisa menumpuk pada harddisk sehingga mengurangi ruang penyimpanan.
Apabila file sementara ini dihapus, pasti bisa membuat harddisk lebih longgar dan laptop/komputer menjadi lebih cepat.
Bagaimana cara mengatasinya ?
Sebenarnya ada beberapa alternatif. Cara yang pertama adalah menghapus file sementara secara manual.
Untuk menghapus secara manual, coba buka Windows Explorer lalu masuk ke Local Drive C (system). Cari Folder Windows > Temp. Setelah itu, hapus seluruh file yang berada pada folder Temp. Kemudian Anda masuk ke Recycle Bin, klik kanan lalu pilih Empty Recycle Bin.
Selain cara manual, Anda bisa menggunakan program bawaan Windows yaitu Windows Disk CleanUp.
Langkah-langkahnya...
- Silakan klik Start > Run. Atau dengan menekan kombinasi keyboard Windows Key + R .
- Jika jendela Run telah terbuka, coba ketikkan cleanmgr . Setelah itu tekan Enter.
- Kemudian tunggu beberapa menit, Windows akan melakukan analisa mengenai file-file apa saja yang bisa dihapus.
- Pilih mana saja yang ingin dihapus. Dalam contoh ini saya akan menghapus semuanya jadi saya mencentang semuanya. Klik OK dan tunggu proses penghapusan selesai.
Ada satu cara lagi yaitu dengan software cleaner. Software ini sebenarnya bermacam-macam, Anda bisa mencarinya di google. Namun yang paling saya sukai adalah CCleaner. Dengan aplikasi ini, Anda bisa menghapus file sementara dengan mudah. Registry, history cookies, semuanya bisa diatasi.
6. Banyak Program yang StartUp secara Otomatis
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, saat kita menyalakan komputer/laptop terkadang ada beberapa aplikasi yang berjalan di belakang layar. Aplikasi atau program seperti ini biasanya berjalan secara otomatis. Apabila program yang berjalan ini sangat banyak, pasti akan menyebabkan laptop/komputer Anda menjadi lambat.
Cara mengatasinya :
Sebenarnya cara ini cukup mudah, Anda hanya perlu mengikuti step by step berikut…
Matikan startup pada hidden icon (pojok bawah sebelah kanan) dengan cara memilih program yang tidak digunakan, lalu klik kanan dan Exit. Cara ini hanya berlangsung sementara, jika laptop dinyalakan ulang maka startup akan berjalan kembali.
Kita lanjut ke cara kedua. Jika Anda menggunakan Windows 7, coba buka Menu Start, lalu cari Program. Setelah itu, pilih Startup. Kemudian hapus semua icon yang ada pada folder Startup.
Cara ketiga, hapus semua file yang berada di Folder Prefetch. Buka Windows Explorer lalu masuk ke Drive C. Ke sini (C://windows/prefetch), lalu hapus seluruh file di dalamnya. Jika muncul peringatan, klik OK saja.
Belum berhasil juga ? Coba Anda klik Menu Start lalu pilih Run (Windows Key + R). Setelah muncul kotak dialog Run, ketik msconfig kemudian tekan enter. Klik pada tab Startup dan hilangkan checklist pada aplikasi yang tidak diperlukan. Seandainya Anda ingin menghilangkan semuanya, silakan klik Disable All . Kemudian pilih OK.
Selain cara-cara tersebut, Anda juga bisa mengontrol StrartUp ini dengan aplikasi utility, CCleaner. Anda bisa mengontrol aplikasi yang StartUp secara otomatis pada menu Tools > StartUp. Pada fitur ini, CCleaner menggolongkan aplikasi StartUp menjadi 3 bagian (tab). 3 bagian ini adalah Windows, Scheduled Tasks dan Context Menu.
- Tab Windows : Aplikasi yang ikut terbuka ketika Windows dinyalakan. Lakukan disable pada aplikasi yang kurang penting.
- Tab Scheduled Tasks : Aplikasi yang muncul otomatis ketika jadwal tetentu. Contohnya saja fitur auto-scan dari Antivirus ketika kita memasukkan flashdisk pada laptop.
- Tab Context Menu : Aplikasi yang fungsinya bisa kita akses ketika klik kanan pada Windows Explorer. Jika Anda menginstall WinRAR, dan Anda klik kanan pada Windows Explorer, biasanya akan muncul fungsi-fungsi dari WinRAR itu sendiri.
7. Terlalu Banyak File di Hardisk
Meskipun file sementara sudah dihapus, Anda juga perlu memastikan kapasitas penyimpanan pada harddisk itu sendiri. File sementara tidak terlalu berpengaruh jika ternyata space harddisk sudah penuh, terutama Drive C (system).
Apabila ruang kosong tinggal 1GB bahkan 1MB, pantas saja PC Anda menjadi lelet.
Cara Mengatasinya:
File-file penting memang harus disimpan, namun jika sudah terlampau penuh, Anda harus memindahkannya ke penyimpanan lain seperti flashdisk atau harddisk eksternal.
Jika memang file itu tidak penting, lebih baik Anda hapus saja. Carilah file yang cukup besar namun kurang berguna. Bisa juga mencari file duplikat (2 file yang sama), kemudian hapus.
Ada juga cara yang terakhir, Anda bisa kompress file tersebut. Dengan kompress, ukuran file akan berubah menjadi lebih kecil. Aplikasi pengkompress yang paling recommended adalah Winrar namun aplikasi ini berbayar. Jika ingin gratisan, Anda bisa menggunakan 7zip atau IZarc (gratis tapi powerfull).
Catatan : Jangan percaya pada isu tentang aplikasi yang bisa kompress file dari ukuran 2 GB jadi 2 MB, itu hanya HOAX. Itu bohong sodara-sodara. Ukurannya memang bisa mengecil, tapi tidak bisa se-Ekstrim itu.
8. Harddisk Jarang/Belum Pernah didefrag
Cara mengatasi komputer/laptop lemot yang selanjutnya yakni melakukan defrag ‘menata ulang’. Defragment merupakan salah satu cara untuk merapikan file-file di dalam harddisk. Dengan begitu, file-file akan tertata lebih rapi dan terstruktur. Hal ini bisa meningkatkan kinerja laptop/komputer Anda.
Solusinya:
Cara melakukan defragment juga cukup mudah. Bukalah Windows Explorer, kemudian pilih Local Drive yang hendak didefrag, misalnya Local Drive D. Setelah itu, klik kanan dan pilih properties. Akan muncul kotak dialog, pilih Tools. Selanjutnya, pilihlah Defragment Now lalu klik Defragment Disk.
9. Banyak Debu
Banyak orang yang mengabaikan kebersihan pada laptop/komputer. Padahal, hal ini juga bisa berpengaruh terhadap kinerja laptop/komputer Anda.
Jika laptop/komputer Anda kurang terawat, kotor dan berdebu, maka berhati-hatilah. Debu ini bisa saja masuk kedalam kipas dan akhirnya membuat laptop bekerja lebih keras. Karena hal inilah kinerja laptop/komputer menjadi agak lambat.
Maka dari itu, Anda harus benar-benar merawat laptop dengan baik, terutama masalah kebersihan nya. Bersihkan jeroan laptop secara berkala.
10. Spesifikasi Komputer/Laptop Tidak Memadai
Laptop/komputer tentu memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Ada yang level standard ada juga yang high-end. Jika laptop Anda memiliki processor Intel Pentium (lawas) dan RAM cuma 1GB, jelas saja laptop/komputer Anda lambat.
Laptop/komputer Anda tidak akan bisa lancar bila digunakan untuk bermain Adobe Photoshop atau Corel Draw. Hal ini disebabkan karena spesifikasi yang kurang mendukung aplikasi.
Solusi Mengatasinya :
Anda harus tahu diri mengenai kinerja dan kapasitas laptop/komputer Anda. Lihatlah deskripsi aplikasi terlebih dahulu sebelum Anda mengunduh dan menginstall aplikasi tersebut.
Pastikan spesifikasi laptop Anda mendukung aplikasi sehingga tidak memberatkan performa laptop/komputer. Pilihlah aplikasi yang ringan-ringan saja, itu jauh lebih baik.
Kalau bisa, DOWNGRADE APLIKASI. Misal Ms. Office diganti dengan OpenOffice atau LibreOffice. Adobe Photoshop jadi GIMP, Corel Draw jadi InkScape. Game Point Blank jadi Zuma, GTA jadi Solitaire.
11. Cara Atasi Laptop/PC yang lelet dengan TuneUP Utilities
Aplikasi ini bisa menyelesaikan permasalahan laptop lelet Anda. Penyebab masalah bisa diatasi dengan ini. Aktifkan juga Turbo Mode supaya laptop/komputer bekerja lebih cepat.
12. Cara Mempercepat Laptop/Komputer yang Lemot, Lelet dan Lambat dengan Baidu PC Faster
Beragam cara di atas mungkin akan memakan banyak waktu, apalagi jika dilakukan secara manual.
Sebenarnya ada cara lain yang lebih hemat waktu, yaitu dengan aplikasi untuk mempercepat performa laptop/komputer. Aplikasi yang saya rekomendasikan adalah Baidu PC Faster.
Aplikasi ini mampu membersihkan sampah-sampah di PC dengan sekali klik. Selain itu, ada juga aplikasi untuk uninstaller yang bisa mencopot aplikasi hingga ke akar.
Anda juga tidak perlu repot-repot mematikan startup item secara manual karena sudah tersedia di aplikasi ini. Ada juga aplikasi untuk memperbaiki koneksi internet, aplikasi pembuat wifi, pengingat ketika sampah sudah penuh (cleaner), dan masih banyak lagi.
13. Install Ulang
Apabila semua cara sudah dicoba namun kurang berpengaruh, maka Anda perlu melakukan Install Ulang.
Lakukan backup pada seluruh file penting yang ada di Local Drive C. Kemudian lakukan install ulang pada laptop/komputer Anda. Pastikan tidak salah ketika membuat partisi. Misal ada data penting di Drive D, maka yang dihapus dan format adalah Drive C dan system.
Jika spesifikasi memadai, ada baiknya jika menginstall Windows 10 karena fitur-fiturnya sudah banyak yang update. Namun, jika ingin yang simpel dan mudah digunakan. Pilihlah Windows 7. Jika Anda ingin Sistem Operasi yang gratis, lebih baik Anda install Linux.
14. Laptop Sudah Perlu di-UPGRADE
Membeli laptop bekas atau memiliki laptop yang berumur sebenarnya perlu diperhatikan lebih lanjut. Semakin lama penggunaan tentu akan memengaruhi performa laptop/komputer.
Performa komputer yang berusia 4 tahun tentu berbeda dibanding laptop baru yang berusia 1 bulan.
Jika performa benar-benar menurun drastis, mungkin Anda perlu meng-upgrade hardwarenya. Beberapa komponen yang bisa Anda upgrade yaitu :
- Upgrade Harddisk, dari HDD (Hard Disk Drive) ke SSD (Solid State Drive). Seperti yang kita ketahui, SSD adalah storage laptop yang paling canggih saat ini. Kecepatan read/write SSD jauh lebih cepat dari HDD. Selain itu, SSD juga lebih aman dari benturan/goncangan dan akan membuat laptop Anda menjadi lebih hemat baterai.
- Upgrade RAM. Biasanya laptop/komputer menyediakan lebih dari satu slot RAM. Jika memang terdapat slot lebih, Anda bisa menambahkannya sesuai kapasitas laptop/komputer Anda. Misal dari 1GB Anda bisa tambah 2GB lagi menjadi 3GB, atau dari 2GB tambah 2GB lagi menjadi 4GB. Jika ternyata hanya terdapat satu slot RAM, lebih baik Anda ganti dengan yang baru.
15. Tips dan Solusi Terakhir untuk Mempercepat Laptop / Komputer yang Lemot
Bila semua cara tak kunjung berhasil dan ternyata Anda punya budget lebih, belilah laptop yang baru. Selain terlihat masih bersih, laptop baru tentu memiliki banyak kelebihan. Mulai dari desain yang modern, komponen yang terbaru serta driver dan software yang telah disempurnakan.
Pastinya anti lemot, lelet, lambat, lola, lamban atau apalah itu namanya.
Penutup
Laptop/komputer yang lemot memang menyebalkan. Kita bisa dibikin pusing dan stress gara-gara masalah yang satu ini. Benar-benar menguras emosi dan kesabaran.
Nah, dengan cara-cara yang telah kita berikan di atas, tentunya bisa menambah wawasan Anda untuk mengatasi laptop/komputer yang lemot.
Namun, jika Anda tidak langsung praktik, semua ilmu ini pasti akan mubazir. Jadi, manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Selamat praktek!